Qaroba Abiyasa, Siswa kelas VII SMP Unggulan AL-YA’LU memperoleh penghargaan internasional karya lukis anak
Meskipun usia SMP Unggulan AL-YA’LU
masih sangat belia, catatan prestasi siswa-siswinya mulai bisa
dirangkai. Terbaru, ananda Qaroba Abiyasa mencatatkan prestasinya. Karya
lukisnya yang diikutkan dalam pameran karya lukis anak internasional
dalam rangka ulang tahun Unesco yang ke-70 dikabarkan meraih international honourable mention dari Praha di Eropa.
…..Mendapat
kabar bahwa karyanya meraih penghargaan internasional, Bian -nama
panggilan anak remaja ini- tidak menyembunyikan senyum girangnya.
“Alhamdulillah. Saya tidak nyangka bisa raih penghargaan ini”,
kata Bian. Wajar ia bangga. Betapa tidak, pameran dan seleksi karya seni
ini diikuti oleh lebih dari 18.000 peserta dari 77 negara. Jurinya pun
dari berbagai negara. Ternyata Bian bisa meraih penghargaan ini.
….Tentang
karya lukis yang memperoleh penghargaan ini, Bian melukis dengan tema
pendidikan sebagaimana yang diminta oleh panitia. Ia melukis realita
yang masih ditemui di wilayah pedalaman Indonesia. Anak sekolah
sebagaimana warga di kampung pedalaman yang harus bersusah payah
bertaruh nyawa melintasi jembatan untuk berangkat menuju ke sekolah.
Rupanya lukisan Bian ini pas dengan upaya Unesco untuk pemerataan
memperoleh pendidikan bagi anak-anak sejagat. Siapa ingin menyusul
berprestasi berikutnya?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar